Senin, 15 Juni 2015

Potensi Salak Merah

Dikecaamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, akmi memiliki salak merah yang rasanya super.
kandungan gizi dan manfaat dikonsumsi



Pelantikan Forum Komunikasi KIM

Hari Senin 15 Juni 2015 Bupati Tapanuli Selatan diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapanuli Selatan melantik Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat Kecamatan Se-Kabupaten Tapanuli Selatan, bertempat di Hotel Tor Sibohi Nauli, Sipirok.


Sabtu, 13 Juni 2015

Dasar Hukum Pembentukan KIM



  1. Undang‐Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3887);
  2. Undang‐Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4252);
  3. Undang‐Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4843);
  4. Undang‐Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4846);
  5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) ;
  6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembar Negara RI Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4741);
  7. Permenkominfo No. 17 Thn 2009 tentang Diseminasi Informasi Nasional oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kab/Kota.
  8. Permen Kominfo No. 08 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial.

Pembentukan Forum Komunikasi KIM Kab.TAPSEL

SURAT KEPUTUSAN BUPATI TAPANULI SELATAN





FK-KIM Kecamatan Tano Tombangan Angkola


FK-KIM Kecamatan Sipirok


FK-KIM Kecamatan Sayur Matinggi


FK-KIM Kecamatan Saipar Dolok Hole


FK-KIM Kecamatan Muara Batang Toru


FK-KIM Kecamatan Marancar


FK-KIM Kecamatan Batang Toru


FK-KIM Kecamatan Batang Angkola


FK-KIM Kecamatan Angkola Sangkunur


FK-KIM Kecamatan Angkola Timur


FK-KIM Kecamatan Angkola Barat


FK-KIM Kecamatan Angkola Selatan


FK-KIM Kecamatan Arse


FK-KIM Kecamatan Aek Bilah


Senin, 18 Mei 2015

Songket Sipirok

Berbicara tentang destinasi pariwisata di Sumatera Utara tak lengkap rasanya apabila kita tidak berbicara tentang seni dan budayanya. Salah satu seni dan budaya yang cukup populer di Sumatera Utara adalah seni kerajinan tangan. Seni ini merupakan seni yang menghasilkan beberapa jenis benda-benda atau perlengkapan tradisional khas Sumatera Utara dari beberapa pengrajin, bahkan beberapa diantaranya merupakan kerajinan tangan yang digunakan untuk berbagai pergelaran adat di Sumatera Utara.

Seperti misalnya Ulos, siapa yang tidak mengenal kain tenun yang satu ini ? Ulos merupakan seni kerajinan tangan yang sangat populer di Sumatera Utara, sebab sesuai fungsinya kain tenun yang satu ini tidak hanya digunakan sebagai penghias pakaian pada pergelaran adat saja, tetapi juga digunakan sebagai simbolisasi masyarakat Batak dapat menjalankan berbagai upacara, pergelaran hingga tradisi-tradisi adat yang ada di Sumatera Utara.



Sehingga apabila kita melihat pergelaran adat Batak, maka kita akan sering menjumpai orang-orang yang menggunakan Ulos, baik pergelaran yang digelar di Sumatera Utara maupun pergelaran yang digelar di luar Sumatera Utara.

Selain Ulos, ternyata masih ada lagi kerajinan tangan berupa kain tenun khas Sumatera Utara yang ternyata juga sudah cukup populer di Indonesia bahkan di dunia. Kain tenun tersebut bernama Songket Sipirok, yang merupakan kain tenun sejenis songket yang dapat digunakan untuk berbagai acara seperti misalnya acara resmi ataupun acara-acara adat lainnya di Sumatera Utara.

Sesuai namanya, tentu saja kain songket yang satu ini berasal dari daerah Sipirok, Tapanuli Selatan. Sehingga apabila Anda berkunjung ke daerah Tapanuli Selatan, maka Anda akan melihat beberapa toko yang menjual Songket Sipirok, tepatnya di beberapa toko yang terdapat di pasar tradisional Kabupaten Tapanuli Selatan.



Kain songket ini memiliki berbagai warna dan motif yang menghiasinya, bahkan beberapa diantaranya merupakan motif yang tergolong sangat rumit dalam proses pembuatannya. Sehingga harga untuk satu Songket Sipirok ini pun bisa dikatakan cukup mahal, dibandingkan dengan kain tenun Ulos yang juga berasal dari Sumatera Utara.

Jika Anda ingin melihat proses pembuatan kain songket yang satu ini, Anda juga dapat berkunjung ke Desa Silangge yang merupakan sebuah desa kecil di Kabupaten Tapanuli Selatan. Desa Silangge sudah begitu populer di Sumatera Utara sebagai desa penghasil Songket Sipirok, sehingga apabila Anda berkunjung ke desa ini Anda juga dapat mengetahui bagaimana cara membuat kain songket ini.

Berjalan di sepanjang Desa Silangge, maka kita akan disuguhkan oleh pemandangan beberapa orang pengrajin Songket Sipirok yang sedang mengerjakan kain songket ini. Proses pembuatannya biasanya dilakukan di halaman rumah mereka, lengkap dengan seperangkat perlengkapan tenun yang digunakan untuk membuat kain songket.

Perlengkapan-perlengkapan tersebut sama seperti perlengkapan pembuatan kain Ulos yang terdapat di desa Lumban Suhi-Suhi, Kabupaten Toba Samosir yang juga masih sangat tradisional. Hanya saja perbedaan yang signifikan terletak pada jenis benang yang digunakan dalam proses pembuatannya. Menurut beberapa pengrajin, Songket Sipirok ini termasuk jenis kain songket yang sangat rumit dalam pembuatannya, sebab untuk pembuatannya saja harus menggunakan bahan-bahan yang sangat berkualitas agar tidak cepat rusak.


Songket Sipirok ini adalah usaha kerajinan yang hanya ada di Kabupaten Tapanuli Selatan, dan belum ada di daerah manapun termasuk Sumatera Utara. Kerajinan Songket Sipirok sendiri sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu, dan merupakan usaha yang dirintis secara turun-temurun dari generasi-generasi sebelumnya. Sehingga secara tidak langsung, Songket Sipirok ini merupakan warisan tradisi yang wajib dilestarikan.

Menurut informasi, kini Desa Silangge sudah termasuk ke dalam salah satu desa pariwisata di Kabupaten Tapanuli Selatan. Sebab di Desa Silangge wisatawan dapat melihat secara langsung proses pembuatan Songket Sipirok ini, bahkan apabila ada wisatawan yang tertarik untuk mempelajari proses pembuatan Songket Sipirok ini, para pengrajin pun juga tak segan-segan untuk mengajarkan kepada para wisatawan cara bertenun kain songket yang satu ini.

Kini, Songket Sipirok juga sudah populer di Indonesia bahkan dunia, hal tersebut dapat terlihat dari kesibukan para pengrajin yang hampir setiap harinya selalu mendapatkan pesanan dari masyarakat, wisatawan, beberapa komunitas adat maupun beberapa instansi pemerintah yang akan menggelar sebuah acara. Bahkan, Songket Sipirok ini juga pernah di ikut sertakan dalam pameran yang di laksanakan setiap tahun di Singapura.

(sumber = http://jalan2.com/city/medan/songket-sipirok/)

Minggu, 17 Mei 2015

Tempat Wisata Pilihan Di Tapanuli Selatan

1. Danau Siais
Danau Siais terletak di desa Rianiat Kecamatan Angkola Barat Kabupaten
Tapanuli Selatan ± 63 km dari Kota Padangsidimpuan Via Bt Toru
dan ± 45km Via Simarpinggan Kecamatan angkola Selatan
serta ± 57km Via Sibolga.


2. Danau Marsabut
Danau Marsabut terletak di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli
Selatan danau ini teletak di dataran tinggi yang mempunyai hawa yang
sangat sejuk dan konon ceritanya danau ini dulunya hanya beberapa petak
sawah yang di miliki oleh Universitas Sumatera Utara.


3. Nanggar Jati 
Batu Nanggar Jati ± 1,5 jam dari Padangsidimpuan Batu Nanggar Jati di
desa Saba Padang Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan yang di
yakini telah ada dari zaman dewata dan konon ceritanya batu ini
adalah jalan menuju ke negri kayangan yang telah di patahkan oleh
ompung jolak yang mempunyai kesaktian luar biasa.


4. Tor simago-mago
Panorama yang indah dapat dilihat dari puncak Tor simago-mago, keindahan
alam dengan sawah membentang dan hutan membentang luas dibawahnya,
keasriannya dan udara yang sejuk membuat pengunjungnya betah berada di
Tor simago-mago tersebut.


5. Tor Sibohi
Tor sibohi yang keberaannya masih disekitar Aek Milas Sosopan
dan Tor Simago-mago untuk wilayah Sipirok, juga merupakan
tujuan wisata yang pattut di kunjungi.


6. Benteng Huraba
Benteng Huraba merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah yang masih
ada di Kab. Tapanuli Selatan terletak di Kec. Batang Angkola. Peninggalan
sejarahnya berupa benteng, meriam dan alat-alat serta senjata yang dipergunakan
pada masa meraih kemerdekaan atau malah sebelum kemerdekaan.


7. Pemandian Aek Milas Sosopan
Salah satu pemandian yang ramai di
kunjungi orang kecamatan sipirok adalah
pemandian Air Panas Sosopan, yang
terletak di Desa sosopan 25 km dari Pusat
Kota Padangsidimpuan. Tempat ini
sangat ramai di kujungi orang pada hari libur
dan hari besar karena bisa menyembuhkan
berbagai penyakit terutama penyakit kulit.


8. Pemandian Aek Sijornih
Aek Sijorni Pemandian ini terletak di Desa Aek
Libung Kecamatan Sayurmatinggi, 35 Km
dari Kota Padangsidimpuan. Aek Sijornih
yang berarti air yang sangat jernih
yang merupakan salah satu objek wisata
yang sangat banyak di kunjungi oleh
wisatawan lokal.


9. Pemandian Alam Parsariran
Pemandian Alam yang sangat alami ini
berjarak +-30 Km dari kota
Padangsidimpuan daengan
waktu tempuh +- 45 Km dan
dapat di tempuh dengan
kendaran roda 2 dan 4.


10. Aek Sirambe
Air Terjun Sirambe terletak di kawasan Danau Siais, +- 87 Km dari Kota
Padangsidimpuan atau +- 9 Km dari Danau Siais.Dapat di tempuh menggunakan
kendaraan roda 2 dan 4 dengan waktu +- 3 jam. Air tejun yang indah di kelilingi
oleh hutan hujan tropis yang sangat alami.


11. Aek Silo
Aek Silo yang berada di wilayah Hutapadang Arse, menurut Sondha's
Notes airnya juga jernih serta bening :


12. Pantai Muara Upu
Pantai Muara Upu terletak di Desa Muara Upu Kecamatan
Muara Bt Toru Kabupaten Tapanuli Selatan ± 75 Km dari Kota
Padangsidimpuan dan ± 58 km dari Kota Sibolga. Pantai ini merupakan
satu-satunya pantai yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan
panjang 20 Km dan keliling hutan pinus. Pantai yang indah,
original dan memiliki pasir putih yang menambah keindahan
pantai dan terletak di pesisir pantai Barat berhadapan langsung
dengan Samudra Hindia.


(Sumber = http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/03/15-tempat-wisata-pilihan-di-tapanuli.html)